Panduan Praktis Aplikasi pada tanaman

TIENS Golden Harvest berbahan aktif Mikroba Indegenous asli Indonesia ramah lingkungan (tidak mengandung logam berat As, Pb, Hg, Cd dan Mikroba Patogen, Salmonella Sp) telah dipersiapkan serta dirancang untuk pembangunan dunia pertanian yang berkelanjutan.


Pupuk Hayati Berkualitas

Bahwa perpaduan TIENS Golden Harvest dengan pupuk kimia akan selalu dicari dan dibutuhkan petani karena sudah terbukti dan teruji (menjadikan produktivitas tinggi dan ramah lingkungan).

Kandungan TIENS Golden Harvest

   1. Azatobacter sp 2,0 x 107 - 105 sel/ml
   2. Mikroba pelarut fosfat 3,0 x 107 - 105 sel/ml
   3. Azospirillum sp 2,3 x 108 - 105 sel/ml
   4. Mikroba Pendegradasi Selulosa 3,5 x 107 – 104 sel/ml
   5. Lactobacillus sp 1,5 x 104 – 103 sel/ml
   6. Pseudomonas sp 1,7 x 106 – 104 sel/ml
   7. P = 34,70 ppm; K = 1700 ppm C organik = 0,92%; N = 0,04% Fe = 44,3 ppm; Mn = 0,23 ppm Cu 0,85 ppm Zn = 3,7 ppm.

Keuntungan Menggunakan TIENS Golden Harvest
  1. Hasil panen akan meningkat 20% s/d 50% dari biasanya (menjadi optimal).
  2. Penggunaan pupuk kimia lebih hemat 50% dari biasanya.
  3. Mampu menguraikan pestisida (residu s/d 0%) dan mengurangi tumbuhnya gulma.

Fakta dan Data di Lapangan


Untuk Perhatikan !
  1. Penggunaan TIENS Golden Harvest jangan dicampur dengan pestisida / pupuk kimia.
  2. Pemakaian TIENS Golden Harvest tidak boleh bersamaan dengan pupuk kimia, beri tenggang waktu 3 s/d 5 hari.
  3. TIENS Golden Harvest diberikan lebih dahulu 3 s/d 5 hari sebelum pupuk kimia ditaburkan.

Aplikasi Tiens Golden Harvest

    Penggunaan Pada Tanaman Kacang Tanah, Kentang, Umbi-Umbian, Tomat, Cabai dan Kedelai
  1. Kebutuhan perhektar tanaman 5 s/d 6 liter TIENS Golden Harvest/sekali tanam.
  2. Gunakan pupuk kimia 50 % dari biasanya (kebutuhan)
  3. Encerkan 1 liter TIENS Goldern Harvest denagn 50 s/d 10 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
  4. Sekali penyiraman / penyemprotan diperlukan 1 s/d 2 liter TIENS Golden Harvest untuk 1 hektar tanaman.

    Cara Penggunaan
  • Siramkan / semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman / kecambah saat umur 7 s/d 10 hari (1 s/d 2 liter TIENS Golden Harvest)
  • Siramkan / semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman sasat umur 20 hari ( 1 liter TIENS Golden Harvest), umur 30 hari (1 liter TIENS Golden Harvest), umur 40 hari (1 s/d 2 liter TIENS Golden Harvest).

    Penggunaan Pada Tanaman Sayur-sayuran
  •  Kebutuhan perhektar tanaman 1 s/d 2 liter TGH / sekali tanam.
  •  Gunakan pupuk kimia hanya 50 % dari biasanya (kebutuhan).
  •  Encerkan 1 liter TGH dengan 50 s/d 100 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
  •  Sekali penyiraman / penyemprotan 1 liter TGH untuk 1 hektar.
    Cara penggunaan
  1. Siramkan / semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman / kecambah saat umur 7 hari (1 liter TGH).
  2. Siramkan / semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman / kecambah saat umur 15 hari (1 liter TGH).

    Penggunaan Pada Tanaman Jagung, Tembakau, Semangka Dan Melon
  •  Kebutuhan perhektar tanaman 5 s/d 6 liter TGH / sekali tanam.
  •  Gunakan pupuk kimia 50 % dari biasanya (kebutuhan).
  •  Encerkan 1 liter TGH dengan 50 s/d 100 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
  •  Sekali penyiraman / penyemprotan diperlukan 1 s/d 2 liter TGH untuk 1 hektar tanaman.
    Cara Penggunaan
  1. Siramkan / semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman / kecambah saat umur 7 s/d 10 hari ( 2 liter TGH).
  2. Siramkan / semprotkan kembali larutan yang lebih diencerkan pada barisan tanaman saat umur 20 hari (1 atau 2 liter TGH), 30 hari (1 liter TGH) dan 40 hari (1 liter TGH).

    Penggunaan Pada Tanaman Kelapa Sawit, Karet, Sengon, kopi, coklat, cengkeh, pepaya, jeruk, apel, dan mangga
  •   Kebutuhan per hektar tanaman 6 s/d 12 liter TGH pertahun.
  •   Gunakan pupuk kimia 50 % dari biasanya (kebutuhannya).
  •   Encerkan 1 liter TGH dengan 50 s/d 100 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.

    Cara penggunaan untuk pembibitan
  1. Siramkan / semprotkan larutan yang telah diencerkan pada kecambah tanaman saat umur 10 s/d 15 hari (1 liter TGH untuk 250 pohon).
  2. Selanjutnya lakukan pemupukan setiap bulan dengan dosis yang sama.
    Penggunaan Tanaman dewasa (sudah berproduksi)
  1. Buat 4 lubang (4 arah mata angin) dengan jarak 1,5 meter dari pohon dengan kedalaman 20 cm, diameter 5 cm.
  2. Encerkan 1 liter pupuk TGH dengan 50 liter air, isi setiap lubang yang sudah dibuat dengan 250 ml larutan pupuk.
  3. Ulangi setiap dua bulan.

    Penggunaan Pada tanaman hias dan obat
  1. Encerkan 1 liter TGH dengan 150 liter air, atau 7 mml (tutup botol) dengan 1 liter air, diamkan beberapa saat baru di pergunakan (untuk 1 hektar tanaman).
  2. Siramkan / semprotkan larutan yang telah diencerkan pada tanaman setiap 15 s/d 30 hari.

    Penggunaan pada tanaman Tebu dan Pisang

  •  Kebutuhan per hektar tanaman 4 s/d 5 liter TGH
  •  Gunakan pupuk kimia 50 % dari biasanya (kebutuhan)
  •  Encerkan 1 liter TGH dengan 200 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
  •  Sekali penyiraman / penyemprotan diperlukan 1 liter TGH untuk per 1 hektar tanaman
    Cara penggunaan
  1. Siramkan / semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman pada saat umur 10 hari (1 liter TGH)
  2. Siramkan / semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman saat umur 25 hari (1 liter TGH), 40 hari (1 liter TGH), 55 hari (1 liter TGH), 70 hari (1 liter TGH).
  3. Pada saat padi bunting (masa primordial) sebanyak 2 liter per hektar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar